RSS

Sendiri??


Beberapa orang berfikir bahwa mereka hidup sendiri di dunia ini. Beberapa orang lainnya berfikir bahwa mereka hidup di lingkaran orang-orang yang sangat mencintai mereka. Beberapa orang juga berfikir bahwa ga da gunanya untuk memikirkan hal itu semua. Hehe, ya sama dengan postingan ku kali ini. Ga penting! Ga ada maksud dan ga ada tujuan. Tapi ya pingin nulis aja mumpung ga bisa tidur. Hehehe
Buat aku sendiri hidup itu kayak pohon jati. Kalo lagi musim semi rindaang, kalo lagi musim kemarau ga ada satupun daunnya. Tapi tetep aja silih berganti, yang satu tumbuh yang satu gugur dan si batang tetep tegak berdiri. Yaa, walau ga semua batang si bisa tegak berdiri, sebagian besar malah mati  tuh kekeringan. Tapi hal ini bukan sebuah masalah yang besar, justru sebuah pelajaran bahwa ga ada satupun yang abadi. Kehilangan beberapa orang bukan berarti karena keinginan mereka, bisa jadi memang itulah hal yang diinginkan Sang Pencipta.
Kita hidup sendiri? Ya.
Karna kita akan pertanggung jawabkan semuanya sendiri

Diam

Diam
Diam
Diam
Sebaiknya diam
lebih baik diam
dan seharusnya diam
hanya diam 
dan diam

Fake It!

Fake it! Until you forget you're fake. Salah satu tweet yang paling aku suka dari akun @wowkonyol. Kata-kata itu 'ngena' banget. Mungkin bukan cuma untuk aku, tapi buat semua orang yang ngebaca tweet itu. Yaa, ga bisa dipungkiri. Kita hidup dunia ini dengan semua kepalsuan, yang buruk itu di bilang baik dan yang baik itu dibilang buruk. Kita terbiasa untuk hidup dengan mengikuti apa yang dikatakan orang benar dan menghindari apa yang dikatakan orang salah. Yaaaa, tapi ga salah juga sih dengerin kata orang. Namun hal penting yang kurang kita pahami, bahwa hakikat kebenaran itu hanyalah milik Allah. :)
Well, ga ada salahnya untuk menjadi seseorang yang lain. Selama itu membuat kita menjadi lebih baik dan kita lupa akan keburukan kita. 
Be a better person for a better life and future! 

Sekilas

  • Pada akhir tahun 1979 PERTAMA KALI aku menyatakan "I Love You" padanya dan dia menjawab "I Love You Too" sembari menunduk malu.
  • Juli 1984 kami menikah dan dalam kurun waktu hampir 25 tahun mengarungi bahterai rumah tangga kami dikarunia 3 orang putra-putri.
  • Pada penghujung februari 2009 dia sakit parah fungsi hatinya tinggal 20%, dia tidak sadarkan diri, dia koma.
  • Mungkin karna begitu dalam cintanya padaku, dia sempat terjaga beberapa saat dari komanya untuk membisikan"I Love You" padaku
  • Bisikan itu mengharu birukan jantungku, dan dengan air mata berlinang ku balas ucapannya "I Love You Too" ke kucup bibirnya.
  • "Demi Allah aku tak peduli" orang-orang mengatakan bahwa dengan penderita hepatitis kita tak boleh bersinggungan, sungguh mati aku tak peduli, karna yang kukecup ini adalah bibir kekasihku yang mencintaiku hingga akhir hayatnya.
  • Ucapan "I Love You" itu adalah ucapan TERAKHIR nya dan beberapa saat setelah itu diapun pergi untuk selama-lamanya

Pacar, Istri, Dan Ibu Anak-anakku

hohoho, kali ini aku pingin share sebuah buku yang ditulis oleh ayahku tentang wanita yang sangat dicintainya. Guess who??? Yup, she's my mom hehehehe. Mungkin sebagian besar orang yang pernah baca atau nonton film tentang habibi-ainun bakal bilang kalo cerita ini mirip atau sejenis dengan kisah mereka. Yaaa, bisa jadi, tapi buku ini telah ditulis jauh sebelum buku itu diterbitkan. hehehe
Isi ceritanya sih klasik, tentang curhatan cinta gitu. Yaaa, klasiklah. ada pengorbanan, kegigihan, kesetian, kesedihan, dan pastinya kebahagian. Namun bagi aku semuanya bukan hal yang sekedar klasik. Tapi cita, angan dan masa depan yang ingin kuraih kelak bersama seseorang. hahahahahaha

Coming Again

Hohohohoho
udah lama banget rasanya ga buka ni blog. Pas dibuka, baru sadar deh. kalo aku tuh dulu sesuatu beuuuuuuuud :| hahahaha :p semuanya pada di ceritain, dari perasaan hati, suasana dan segalanya. ciri khas ababil pisan lah :p
tapi gpp namanya juga masi anak kecil waktu itu. Lagipula kenangan juga kan. mehehehe